Kamis, 03 Februari 2011

yamaha R125

Sebenernya Motor ini sudah dibahas oleh banyak blog dan forum, tapi kali ini saya akan membahasnya untuk konsumsi blog ini. Telad Mode : ON ;) . Peraturan Emisi di eropa mau tidak mau, suka tidak suka akan perlahan membawa industri motor jenis 2 tak menuju akhir determinasinya. Mungkin sepuluh tahun yang akan datang kita akan sulit sekali menemukan motor dengan karakter khas suara lengkingan menjerit dan smoky exhaust di Eropa. Kebijakan ini sepertinya mulai ditanggapi pabrikan dengan mulai membuat motor dengan basis 4 tak baik untuk motor high end maupun motor Pemula (beginners Bike). Salah satu pabrikannya adalah Yamaha yang meluncurkan YZF R125 sebagai The powerfull beginners bike. Saat membangun R125 sepertinya Yamaha lebih memfokuskan peruntukan pemakaian sehari hari dari pada peruntukan balap seperti yang kita jumai pada Aprilia RS 125 maupun Cagiva “sexy” Mito 125.

YZF R125 dibangun dengan proporsi dimensi YZF R6 yang dikecilkan. Bila anda melihatnya dari jauh, mungkin anda masih dimaafkan bila menyangkanya R6. Karena setiap sudut benar-benar mewakili saudara tuanya. Twin spar (Deltabox) frame dipercaya sebagai penyangga kekokohan motor. Jadi selain kuat, rigid, tapi tetap ringan pastinya.

Sebagai motor sport kelas ringan (126 kg), Mesin 4 klep-4tak dengan piston 52 mm cukup untuk menyalurkan torsi dan tenaga yang diklaim dapat mencapai 15 bhp. Nama besar Brembo dipercaya untuk mengawal performa motor yang diklaim Yamaha dapat mecapai kecepatan Maksimum 75 Miles per jam (120 km/jam). Bahkan Yamaha sendiri memberikan bocoran bahwa dengan mengganti ECU dan Exhaus dan penyetingan yang tepat dapat membangunkan potensi tenaga 8 bhp lagi.
Walaupun dicap sebagai motor pemula, Sepertinya Yamaha tidak tanggung-tanggung dalam memberikan Fitur pada sport bike125 cc ini sampai-sampai dengan percaya diri memberikan gelar Kehormatan nama besar jajaran Sport Bike High End mereka : Keluarga besar YZF-R. Sayang serious starter bike ini sepertinya masih belum dipikirkan untuk didatangkan oleh pihak YMKI sebagai ATPM Yamaha di Indonesia. Mungkin mereka masih sibuk dan kualahan dalam melayani pesanan V-Ixion yang memiliki basis mesin dan frame yang mirip dengan YZF R125.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar